Contoh Soal UTBK-SNBT 2023 Literasi Bahasa Indonesia Lengkap Dengan Pembahasannya

Contoh soal UTBK-SNBT 2023 literasi Bahasa Indonesia lengkap dengan pembahasannya - Assalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh teman - teman semua. Balik lagi bersama gua disini,,, di mana lagi kalau bukan di seocontoh.web.id. Pada artikel kali ini, gua akan membagikan informasi terkait dengan Contoh soal UTBK-SNBT 2023 literasi Bahasa Indonesia lengkap dengan pembahasannya.

Berikut di bawah ini adalah contoh Soal UTBK-SNBT 2023 Literasi Bahasa Indonesia lengkap dengan pembahasannya :

Teks ini digunakan untuk menjawab soal nomor 15—17.
(1) Baru-baru ini, sejumlah ilmuwan menemukan spesies tokek teranyar yang diberi nama jackie’s day (Cnemaspis jackieii). (2) Nama ini terinspirasi dari tokoh bela diri yang sekaligus aktor tenar, Jackie Chan. (3) Penamaan ini disebabkan oleh kelincahan si tokek yang membuat para ilmuwan teringat akan sosok Jackie Chan yang gesit. (4) Selain kelincahannya, ada alasan lain yang mendasari penamaan tokek tersebut. (5) Penamaan yang menarik perhatian itu akan memudahkan pelestariannya karena orang-orang akan lebih mengenal spesies tersebut.
(6) Jenis tokek ini pertama kali ditemukan oleh herpetolog di Pegunungan Ghats Barat, India. (7) Dari ciri-ciri fisiknya, Cnemaspis jackieii memiliki tubuh yang cukup kecil dengan ukuran 3—4 sentimeter. (8) Sebagai makhluk diurnal, tokek jenis ini mempunyai sepasang mata dengan pupil sirkular. (9) Hal ini berbeda dengan tokek nokturnal yang memiliki pupil irisan.
(10) Saat penemuan itu, para ilmuwan tidak hanya menemukan spesies Cnemaspis jackieii, tetapi juga menemukan sebelas spesies lainnya. (11) Jenis-jenis tersebut juga memiliki nama yang tak kalah unik. (12) Contohnya adalah Cnemaspis balerion yang diambil dari laga “Game of Thrones”, Cnemaspis smaug yang terinspirasi dari laga “Lord of the Rings”, dan Cnemaspis galaxia yang tubuhnya mirip dengan galaksi dan bintang-bintang.

15. Topik: Wacana
Subtopik: Konsep Kilat Tujuan dan Keberpihakan Penulis (NEW!)
Konsep: Tujuan Penulisan Teks (UTBK!)
Paragraf 2 bacaan tersebut berfungsi untuk ....
A. menggambarkan spesies tokek Cnemaspis jackieii
B. mendeskripsikan penemuan spesies tokek terbaru
C. menegaskan adanya penemuan spesies tokek jackie’s day
D. menunjukkan bukti tentang penemuan spesies tokek terbaru
E. memberikan pemahaman baru tentang penemuan spesies jackie’s day
Jawaban: A
Pembahasan:
Sebuah teks yang padu memiliki hubungan antara paragraf satu dengan paragraf lainnya yang terjalin secara logis. Hubungan antarparagraf dapat berupa perincian, contoh, pemaparan, penjelasan, akibat, penambahan, simpulan, atau pertentangan. Untuk mengetahui hubungan setiap paragrafnya, pembaca perlu mengetahui gagasan pokok yang dibahas pada setiap paragrafnya.
  1. Paragraf pertama teks tersebut menginformasikan bahwa ada penemuan spesies tokek terbaru.
  2. Paragraf kedua teks tersebut mendeskripsikan spesies tokek terbaru dengan menyebutkan lokasi penemuannya dan ciri-ciri fisiknya.
  3. Paragraf ketiga teks tersebut menjelaskan bahwa selain spesies Cnemaspis jackieii, para ilmuwan menemukan sebelas spesies tokek lainnya yang diberi nama unik.
Berdasarkan penjelasan tersebut, paragraf 2 teks tersebut berfungsi untuk menggambarkan spesies tokek terbaru, yaitu Cnemaspis jackieii.
  • Pilihan jawaban B tidak tepat. Yang dideskripsikan dalam paragraf 2 adalah spesies tokek terbaru, bukan penemuannya.
  • Pilihan jawaban C tidak tepat karena pada paragraf 2 tidak ada penegasan tentang penemuan spesies tokek terbaru.
  • Pilihan jawaban D tidak tepat karena pada paragraf 2 tidak terdapat bukti tentang penemuan spesies tokek terbaru.
  • Pilihan jawaban E tidak tepat karena paragraf 2 masih membahas informasi yang sama dengan paragraf sebelumnya, yaitu tentang spesies tokek terbaru.
Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah A.

16. Topik: Wacana
Subtopik: Konsep Kilat Ide Pokok dan Simpulan (NEW!)
Konsep: Kepaduan Paragraf (UTBK!)
Frasa jenis-jenis tersebut pada kalimat (11) merujuk pada ....
A. sebelas tokek
B. spesies lainnya
C. Cnemaspis jackieii
D. spesies tokek terbaru
E. tokek dengan nama unik
Jawaban: B
Pembahasan:
Salah satu syarat sebuah paragraf dapat dikatakan padu adalah adanya kohesi. Kohesi menjadi penanda bahwa kalimat-kalimat dalam sebuah paragraf memiliki keterkaitan. Kohesi dapat berupa kata ganti orang, kata tunjuk, konjungsi antarkalimat, repetisi, atau sinonim. Pada kalimat (11) terdapat frasa jenis-jenis tersebut yang mengandung sebuah kohesi, yaitu kata tersebut. Karena terdapat kohesi, kalimat (11) merujuk pada kalimat sebelumnya. Frasa jenis-jenis tersebut pada kalimat (11) merujuk pada sebelas spesies tokek lainnya yang dijelaskan pada kalimat (10). Berdasarkan penjelasan tersebut, kalimat (11) menjelaskan bahwa sebelas spesies tokek lainnya juga memiliki nama yang unik.
  • Pilihan jawaban A tidak tepat karena frasa tersebut merujuk pada sebelas spesies tokek lainnya, bukan sebelas tokek.
  • Pilihan jawaban C tidak tepat karena spesies yang dimaksud pada kalimat (11) adalah spesies lainnya, bukan spesies Cnemaspis jackieii.
  • Pilihan jawaban D tidak tepat karena pada kalimat (11) tidak ada penjelasan mengenai sebelas tokek terbaru, tetapi spesies tokek terbaru.
  • Pilihan jawaban E tidak tepat karena nama yang unik baru dijelaskan pada kalimat (11).
Jadi, jawaban yang tepat adalah B.

17. Topik: Konjungsi dan Kalimat
Subtopik: Konsep Kilat Kalimat (NEW!)
Konsep: Variasi Kalimat (UTBK!)
Gagasan pada kalimat (5) dapat disampaikan melalui kalimat ...
A. Karena penamaan yang menarik perhatian itu, orang-orang akan lebih mengenal spesies tersebut dan akan memudahkan pelestariannya.
B. Melalui penamaan yang menarik perhatian itu, spesies tersebut menjadi lebih mudah dilestarikan dan dikenali oleh orang-orang.
C. Penamaan yang menarik perhatian itu membuat orang-orang akan lebih mengenal spesies tersebut karena akan memudahkan pelestariannya.
D. Pelestarian spesies tersebut menjadi lebih mudah karena penamaan yang menarik perhatian itu membuat orang-orang akan lebih mengenalnya.
E. Orang-orang akan mengenal spesies tersebut dan akan lebih mudah untuk melestarikannya sebab penamaan yang menarik perhatian itu.
Jawaban: D
Pembahasan:
Gagasan adalah informasi yang disampaikan, baik dalam kalimat maupun dalam paragraf. Gagasan pada kalimat dapat ditentukan berdasarkan struktur intinya, yaitu subjek dan predikat. Berikut analisis pola kalimat (6).
  • Penamaan yang menarik → S
  • perhatian itu akan memudahkan → P
  • pelestariannya → O
  • karena → Konj.
  • orang-orang → S
  • akan lebih mengenal → P
  • spesies tersebut. → O
Kalimat (6) memiliki tiga informasi yang saling berkaitan, yaitu
  1. penamaan yang menarik perhatian
  2. pelestarian spesies tersebut menjadi mudah
  3. orang-orang akan lebih mengenal spesies tersebut
Dari informasi tersebut, poin 1 menyebabkan poin 2 (penamaan yang menarik perhatian menyebabkan pelestarian spesies menjadi mudah), sedangkan poin 2 terjadi karena poin 3 (pelestarian spesies yang menjadi mudah terjadi karena orang-orang-orang lebih mengenal spesies tersebut).
Berdasarkan penjelasan tersebut, gagasan pada kalimat (6) dapat diungkapkan melalui kalimat yang ada di pilihan jawaban D.
  • Pilihan jawaban A dan B tidak tepat karena terdapat ketidaksesuaian informasi Dalam pilihan jawaban A dan B, “penamaan yang menarik perhatian itu” menyebabkan dua hal, yaitu “orang-orang akan lebih mengenal spesies tersebut” dan “memudahkan pelestariannya”.
  • Pilihan jawaban C tidak tepat. Informasi dalam pilihan jawaban C tidak sesuai. Pada pilihan jawaban C, “penamaan yang menarik perhatian itu” menyebabkan “orang-orang akan lebih mudah mengenalnya”, lalu “orang-orang akan lebih mudah mengenalnya terjadi karena akan memudahkan pelestariannya”.
  • Pilihan jawaban E tidak tepat karena terdapat informasi yang tidak sesuai dengan kalimat (6). Informasi pada pilihan jawaban E adalah “orang-orang akan mengenal spesies tersebut dan akan lebih mudah untuk melestarikannya” menjadi akibat dari “penamaan yang menarik perhatian itu”.
Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah D.

Teks ini digunakan untuk menjawab soal nomor 18 dan 19.
(1) Infertilitas adalah masalah yang ditakuti oleh pasangan suami istri yang berharap mendapatkan momongan. (2) Banyak faktor yang dapat menyebabkan ketidaksuburan, salah satunya adalah obat-obatan yang rutin dikonsumsi. (3) Pada perempuan, siklus menstruasi dikontrol secara ketat oleh interaksi antara otak, ovarium, dan rahim. (4) Masalah kesehatan atau obat apa pun yang mengganggu komunikasi ini dapat berdampak buruk pada ovulasi dan membuat perempuan sulit untuk hamil.
(5) NSAID atau non-steroidal anti-inflammatory drugs adalah obat yang digunakan untuk meredakan nyeri. (6) Beberapa obat ini bisa didapatkan secara bebas tanpa resep dokter. (7) Perempuan muda yang secara rutin mengonsumsi NSAID dapat mengalami penurunan kesuburan. (8) Dijelaskan dalam laman WebMD, obat obatan NSAID dapat menghambat ovulasi dan menurunkan kadar hormon progesteron perempuan. (9) Efek ini sebenarnya tidak permanen, tetapi seorang perempuan tidak akan hamil jika dia terus menggunakan NSAID. (10) Oleh karena itu, perempuan yang berencana hamil disarankan untuk berhenti minum obat-obatan NSAID.
18. Topik: Kalimat dan Wacana
Subtopik: Konsep Kilat Wacana (NEW!)
Konsep: Kepaduan Paragraf (UTBK!)
Kalimat yang dapat melemahkan argumen pada paragraf pertama adalah ...
A. Masa ovulasi sebaiknya digunakan sebaik mungkin agar peluang hamil menjadi lebih besar.
B. Siklus menstruasi pada setiap perempuan berbeda-beda bergantung pada teratur atau tidaknya siklus tersebut.
C. Tidak menutup kemungkinan konsumsi obat-obatan juga dapat membantu untuk memperbesar peluang kehamilan.
D. Setiap obat memiliki karakteristiknya masing-masing sehingga harus diteliti sebelum dikonsumsi.
E. Stres berlebihan pun dapat mengganggu komunikasi antara otak, ovarium, dan rahim.
Jawaban: C
Pembahasan:
Kalimat yang dapat melemahkan argumen adalah kalimat yang membantah pernyataan pada sebuah paragraf. Untuk menjawab soal seperti ini, kita perlu mengetahui hal apa yang dibicarakan pada paragraf yang hendak dilemahkan. Dalam soal ini, paragraf yang ditanyakan adalah paragraf pertama.
Ide pokok paragraf pertama adalah salah satu faktor yang dapat menyebabkan infertilitas pada perempuan adalah konsumsi obat-obatan. Pernyataan ini dapat dilemahkan oleh kalimat pada jawaban C karena jawaban C membicarakan obat-obatan, tetapi dari sisi yang lebih positif terhadap perempuan, yakni obat-obatan yang dapat membantu memperbesar peluang kehamilan.
  • Pilihan jawaban A tidak tepat karena tidak membicarakan obat-obatan sehingga kalimat ini tidak bisa digunakan untuk melemahkan argumen pada paragraf 1.
  • Pilihan jawaban B tidak tepat karena tidak membicarakan obat-obatan, tetapi siklus menstruasi sehingga kalimat ini tidak bisa digunakan untuk melemahkan argumen pada paragraf 1.
  • Pilihan jawaban D tidak tepat karena sifatnya memperkuat argumen yang ada di paragraf 1.
  • Pilihan jawaban E tidak tepat karena tidak membicarakan obat-obatan sehingga kalimat ini tidak bisa digunakan untuk melemahkan argumen pada paragraf 1.
Jadi, jawaban yang tepat adalah C.

19. Topik: Kalimat dan Wacana
Subtopik: Konsep Kilat Wacana (NEW!)
Konsep: Hubungan Antarparagraf (UTBK!)
Mengapa perlu ditambahkan paragraf di antara kedua paragraf tersebut?
A. Masalah ovulasi pada perempuan perlu dibahas lebih lanjut.
B. Kaitan antara infertilitas dan obat-obatan secara umum harus dibahas.
C. Perlu disebutkan NSAID yang kerap kali dikonsumsi oleh perempuan.
D. Perlu dibahas obat-obatan yang termasuk ke dalam NSAID.
E. Alasan NSAID berbahaya hanya pada perempuan.
Jawaban: C
Pembahasan:
Informasi yang harus ditambahkan sebaiknya berupa informasi yang penting, tetapi belum ada di dalam teks. Sebelum menentukan gagasan utama yang tepat disisipkan di antara paragraf 1 dan 2 teks tersebut, kita harus mengetahui ide pokok paragraf 1 dan 2.
Paragraf 1 membicarakan salah satu faktor yang dapat menyebabkan infertilitas pada perempuan adalah konsumsi obat-obatan, sedangkan ide pokok paragraf 2 adalah akibat bagi perempuan jika rutin mengonsumsi NSAID.
Di antara kedua paragraf itu perlu kita tambahkan sebuah paragraf yang membicarakan jenis obat-obatan apa saja yang termasuk NSAID dan sering dikonsumsi oleh perempuan. Informasi ini penting untuk disampaikan agar informasi dalam teks ini menjadi lengkap.
  • Pilihan jawaban A tidak tepat karena informasi yang dijelaskan dalam teks adalah obat-obatan yang termasuk NSAID, bukan masalah ovulasi.
  • Pilihan jawaban B tidak tepat karena membahas obat-obatan secara umum akan terlalu memperluas pembahasan.
  • Pilihan jawaban D tidak tepat karena informasi tentang obat-obatan yang termasuk NSAID lebih tepat jika diletakkan setelah paragraf 2.
  • Pilihan jawaban E tidak tepat karena informasi ini lebih tepat jika diletakkan setelah paragraf 2.
Jadi, jawaban yang tepat adalah C.

Teks ini digunakan untuk menjawab soal berikut.
(1) Seiring dengan meningkatnya penularan virus omicron, sebanyak lima organisasi profesi yang bergerak di bidang medis menyurati Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Agama, Kementerian Kesehatan, serta Kementerian Dalam Negeri. (2) Kelima organisasi profesi tersebut adalah Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI), Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), Perhimpunan Dokter Anestesiologi dan Terapi Indonesia Intensif Indonesia (PERDATIN), Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular (PERKI), serta Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). (3) Kelima organisasi tersebut meminta agar pelaksanaan PTM bagi anak sekolah yang berusia di bawah 11 tahun dievaluasi. (4) Mereka meminta agar anak-anak dan keluarganya dapat memilih antara mengikuti PTM atau pembelajaran jarak jauh (PJJ). (5) Pilihan tersebut disesuaikan dengan kondisi dan profil risiko keluarga masing-masing.
(6) Permintaan ini dilatarbelakangi oleh belum optimalnya tingkat kepatuhan anak yang berusia di bawah 11 tahun terhadap protokol kesehatan. (7) Selain itu, anak-anak tersebut belum mendapatkan vaksinasi Covid-19. (8) Kedua hal itu berisiko meningkatkan penyebaran kasus Covid-19 varian omicron pada anak. (9) Ketua Umum PDPI, Dr. Agus Dwi Susanto, mengatakan bahwa berdasarkan laporan beberapa negara, jumlah anak yang terpapar omicron lebih banyak daripada varian sebelumnya.
20. Topik: Wacana
Subtopik: Konsep Kilat Ide Pokok dan Simpulan (NEW!)
Konsep: Simpulan (UTBK!)
Berdasarkan bacaan tersebut, dampak langsung yang sangat mungkin muncul apabila pelaksanaan PTM bagi anak yang berusia di bawah 11 tahun dievaluasi adalah ...
A. Orang tua akan melarang anak mereka yang berusia di bawah 11 tahun tersebut untuk mengikuti PTM.
B. PTM bagi anak yang berusia di bawah 11 tahun ditunda sementara sampai waktu yang belum ditentukan.
C. Anak-anak berusia di bawah 11 tahun yang akan mengikuti PTM ditentukan oleh profil risiko kesehatan keluargamasing-masing.
D. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Agama, Kementerian Kesehatan, serta Kementerian Dalam Negeri akanmengeluarkan larangan PTM.
E. Kementerian Kesehatan akan mengoptimalkan vaksinasi Covid-19 bagi anak yang berusia di bawah 11 tahun.
Jawaban: C
Pembahasan:
Analisis terhadap masalah diperlukan sebelum menjawab soal ini. Kita harus mengetahui konteks dalam bacaan agar prediksi terhadap dampak dari suatu masalah tepat dan sesuai dengan isi bacaan. Dalam bacaan disebutkan pada kalimat (4) bahwa kelima lembaga profesi di bidang medis yang menyurati beberapa kementerian meminta agar PTM dilakukan berdasarkan profil risiko kesehatan keluarga anak-anak yang berusia di bawah 11 tahun. Oleh sebab itu, jawaban yang tepat terhadap dampak yang paling mungkin terjadi setelah PTM bagi anak yang berusia di bawah 11 tahun dievaluasi adalah Anak-anak berusia di bawah 11 tahun yang akan mengikuti PTM ditentukan oleh profil risiko kesehatan keluarga masing-masing.
  • Pilihan jawaban A tidak tepat karena orangtua tidak akan langsung melarang anaknya sebelum adanya imbauan hasil evaluasi dari lembaga terkait, jadi pilihan A bukan termasuk dampak langsung yang terjadi setelah PTM dievaluasi.
  • Pilihan jawaban B tidak tepat karena yang diminta oleh kelima lembaga profesi di bidang medis yang menyurati beberapa kementerian adalah agar PTM bagi anak usia di bawah 11 tahun dilakukan berdasarkan profil risiko kesehatan keluarga masing-masing.
  • Pilihan jawaban D tidak tepat karena yang dibahas dalam teks adalah perlunya mengevaluasi kembali PTM bagi anak yang berusia di bawah 11 tahun. Dampak yang dibahas dalam piljaw D terlalu luas karena tidak dijelaskan PTM untuk anak umur berapa.
  • Pilihan jawaban E tidak tepat karena tidak secara langsung berhubungan dengan PTM bagi anak-anak usia di bawah 11 tahun. Dampak tersebut terlalu luas dan tidak langsung berhubungan dengan PTM.
Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat adalah C.


Itu dia tadi informasi terkait dengan Contoh soal UTBK-SNBT 2023 literasi Bahasa Indonesia lengkap dengan pembahasannya. Nantikan informasi – informasi menarik lainnya di artikel berikutnya yang akan datang. Cukup sekian untuk artikel kali ini, kurang lebihnya mohon maaf …
Sampai jumpa lagi, Wassalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh.
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url