Analisislah Kondisi Sinkronik (Keadaan Masyarakat Indonesia) Pada Masa Itu Terhadap Perempuan!

Analisislah kondisi sinkronik (keadaan masyarakat Indonesia) pada masa itu terhadap perempuan! - Assalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh semua teman - teman pelajar dari seluruh Nusantara yang ada di sabang sampai merauke tentunya. Balik lagi bersama gua disini,,, di mana lagi kalu bukan di seocontoh.web.id.

Pada artikel kali ini gua akan melakukan pembahasan soal mata pelajaran sejarah, yaps semakin sering kita melakukan pembahasan soal, baik itu pembahasan soal pada mata pelajaran sejarah ataupun mata pelajaran lainnya, maka semakin bertambah pula ilmu serta wawasan kita. Tanpa basa – basi lagi ayo kita langsung menuju ke pembahasan soalnya…

Soal :
Analisislah kondisi sinkronik (keadaan masyarakat Indonesia) pada masa itu terhadap perempuan!

Jawaban :
Kondisi sinkronik yang dibahas disini yakni situasi di masyarakat terhadap perempuan pada tahun sebelum dan sesudah 1950 an yang menyebutkan bahwa budaya perempuan itu terbatas hanya di seputar pekerjaan rumah tangga, melahirkan serta mengurus anak di rumah. Sehingga pada tahun 1950 an banyak perempuan yang menyuarakan hak - haknya untuk setara di dalam berumah tangga serta setara dalam berkontribusi di luar rumah, yakni dalam hal pendidikan, politik, ekonomi, sosial, kesehatan, dan juga pernikahan. Baca juga Jelaskan keterkaitan antara sejarah dan ilmu sosial dalam artikel di atas?

Pembahasan :
Kondisi sinkronik merupakan kondisi yang terjadi di masa tertentu atau terbatas. Kondisi sinkronik yang dibahas disini yakni situasi di masyarakat terhadap perempuan pada tahun sebelum dan sesudah 1950 an. Kedudukan perempuan di Indonesia dipengaruhi oleh hukum adat serta tradisi yang berkembang di Indonesia. Perempuan yang telah menikah akan disebut ibu, hal ini karena melekat erat dengan budaya mengasuh anak di rumah dan juga mengerjakan pekerjaan rumah tangga/domestik. Walaupun sudah berpendidikan pun budaya tersebut masih tetap melekat pada perempuan.

Pada tahun 1920 – 1940 an, jumlah perempuan yang mengenyam pendidikan mengalami peningkatan. Walaupun masih tetap berkutat dengan budaya yang telah melekat kuat di masyarakat Indonesia, namun banyak perempuan yang sudah mulai aktif di luar rumah, melakukan kegiatan organisasi, agama, sosial, nasionalis serta kepemudaan. Setelah Indonesia meraih kemerdekaannya, banyak perempuan yang ikut turut andil dalam mengisi kemerdekaan serta juga ikut berperan penting dalam memajukan kehidupan perempuan dan negara. Baca juga Tuliskan pendapat dan alasan kalian, historiografi mana yang lebih baik?

Itu dia tadi pembahasan soal sejarah mengenai analisa kondisi sinkronik (keadaan masyarakat Indonesia) pada masa itu terhadap perempuan, semoga dengan adanya pembahasan soal serta penjabaran jawaban di atas, bisa membantu teman – teman pelajar untuk bisa lebih memahami materi pelajaran yang terkait dengan soal tersebut, terimakasih…

Sampai jumpa lagi, Wassalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh.
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url