CONTOH SOAL UTBK 2019 TPA DAN TPS

www.seocontoh.web.id - Sebelum kita membahas tentang contoh soal UTBK Tes Potensial Skolastik (TPS) dan Tes Kompetensi Akademik (TKA) kita bahas dulu apa itu UTBK. Penyelenggaraan UTBK SBMPTN 2019 sendiri akan dilaksanakan oleh lembaga seleksi mandiri bernama Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT). Pelaksanaan UTBK ini lebih difokuskan untuk menilai sejauh mana kesiapan peserta SBMPTN menghadapi perkuliahan di kampus. Untuk itu, UTBK SBMPTN 2019 memiliki dua materi ujian, antara lain Tes Potensi Skolastik (TPS) dan Tes Kompetensi Akademik (TKA) dengan kelompok ujian Saintek dan Soshum.

Sekilas tentang UTBK 2019, berikut 10 hal yang wajib diketahui:

1. Ujian Tulis Berbasis Cetak (UTBC) resmi dihapuskan
Pada pelaksanaan SBMPTN 2019 mendatang hanya akan ada satu metode tes yaitu Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK). Metode Ujian Tulis Berbasis Cetak (UTBC) resmi ditiadakan dan UTBK berbasis Android sementara belum diterapkan.

2. Pertubahan Tahapan SBMPTN
Berbeda dari tahun sebelumnya, di tahun ini tahapan SBMPTN sedikit berubah. Peserta akan tes terlebih dulu, mendapat nilai baru kemudian mendaftar perguruan tinggi.

3. Hanya ujian berbasis komputer
Tahun depan hanya akan ada satu moda tes SBMPTN, yaitu Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK). Tetapi, UTBK berbasih Android sementaran belum diterapkan lantaran masih dalam taraf pengembangan.

4. Ada dua materi tes, yaitu Tes Potensial Skolastik (TPS) dan Tes Kompetensi Akademik (TKA)
Materi tes yang dikembangkan dalam UTBK 2019 adalah Tes Potensial Skolastik (TPS) dan Tes Kompetensi Akademik (TKA). Untuk TKA akan ada dua kelompok ujian, yaitu Saintek dan Soshum. Tes ini akan mengukur pengetahuan materi yang diajarkan di sekolah dan yang diperlukan untuk berhasil di pendidikan tinggi, dengan soal High Order Thinking Skill (HOTS). Dalam TPS, peserta akan diukur kemampuan kognitif, penalaran dan pemahaman umum yang dianggap penting untuk keberhasilannya di sekolah formal. Tidak akan ada lagi Tes Keterampilan untuk jurusan Olahraga dan Seni diganti dengan melampirkan portfolio non-akademis (seperti SNMPTN).

5. Tes dulu, dapat nilai, baru daftar ke PTN
Seperti yang sudah disampaikan di atas, SBMPTN tahun sebelumnya: setiap peserta memilih universitas dan program studi yang diinginkan, kemudian baru melakukan tes secara serentak dalam satu hari.

SBMPTN 2019: peserta harus terlebih dahulu mengikuti tes SBMPTN yakni UTBK. Nantinya nilai dari tes tersebut dapat digunakan untuk pendaftaran pada universitas dan program studi yang dituju. Calon mahasiswa baru bisa memilih program studi setelah mendapatkan hasil nilai.

6. Hasil akan berbentuk nilai
Jika pada tahun-tahun sebelumnya nilai SBMPTN tidak pernah keluar dan tidak akan diketahui oleh peserta, maka pada SBMPTN 2019 akan bisa melihat hasil dari nilai ujian. Hasil tes ini akan keluar dalam bentuk nilai dan dapat digunakan untuk mendaftar di PTN yang diinginkan.

7. Peserta dapat mengikuti tes maksimal 2 kali
Peserta tes hanya dapat mengikuti UTBK maksimal sebanyak 2x. Tujuan dari dilakukannya kebijakan ini ialah untuk menjaring calon mahasiswa yang berkualitas.

8. Jadwal pelaksanaan Tes
Tes akan berlangsung selama periode Maret-Mei 2019 (12 hari), sebanyak 24 gelombang tiap hari Sabtu dan Minggu. Untuk mengikuti tes, peserta diharuskan membayar sebesar Rp 200.000, seperti pada tahun sebelumnya. Jadwal gelombang 1 (01 - 24 Maret 2019) dan glombang 2 (25 Maret- 01 April 2019). Jika kalian ingin tes UTBK 2 kali maka kalian wajib daftar dari gelombang 1 dan gelombang 2. Karena pelaksanaan tes sesuai dengan waktu pendaftaran, jika daftar 1 kali gelombang saja maka kalian hanya mempunyai 1 kali ikut tes. Daftar tes dari gelombang 1 kemudian daftar gelombang 2 jika kalian ingin tes 2 kali.

9. Seleksi masuk PTN tahun 2019 akan dilaksanakan oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT)
UTBK akan diselenggarakan oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT). Lembaga nirlaba ini akan berfungsi untuk mengelola dan mengolah data calon mahasiswa baru untuk bahan seleksi jalur SNMPTN dan SBMPTN oleh rektor PTN. Selain itu, mereka juga akan bertugas untuk melaksanakan UTBK.

10. Kuota SBMPTN tahun ini minimal 40%
Pola seleksi masuk PTN 2019 akan dilaksanakan melalui tiga jalur yakni SNMPTN dengan daya tampung minimal 20%, SBMPTN dengan daya tampung minimal 40% dan Seleksi Mandiri maksimal 30% dari kuota daya tampung tiap program studi di PTN.
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url