PENGERTIAN MASYARAKAT MULTIKULTURAL MENURUT PARA AHLI

Pengertian Masyarakat Multikultural, Ciri-Ciri, Contoh Masyarakat MultikulturalSesuai dengan Para Ahli - Bukan hanya Pengertian dan Ciri-Ciri Masyarakat Multikultural namun saya bagikan contoh masyarakat multikultural. Yang pertama adalah Pengertian secara umum tengtang masyarakat Multikultural. Dalam  suatu  masyarakat  pasti  akan  menemukan  banyak  kelompok  masyarakat  yang memiliki  karakteristik  berbeda-beda.  Perbedaan-perbedaan  karakteristik  itu  berkenaan dengan  tingkat  diferensiasi  dan  stratifikasi  sosial.  Masyarakat  seperti  ini  disebut  sebagai masyarakat  multikultural.

Masyarakat Multikultural disusun atas tiga kata, yaitu Masyarakat, Multi, dan Kultural. “Masyarakat” artinya adalah sebagai satu kesatuan hidup manusia yang berinteraksi menurut sistem adat istiadat tertentu yang bersifat terus menerus dan terikat oleh rasa toleransi bersama, “Multi” berarti banyak atau beranekaragam, dan “Kultural” berarti Budaya. Jadi, dapat disimpulkan bahwa masyarakat multikultural adalah suatu masyarakat yang terdiri atas banyak struktur kebudayaan. Hal tersebut disebabkan karena banyaknya suku bangsa yang memilik struktur budaya sendiri yang berbeda dengan budaya suku bangsa yang lainnya.
Contoh masyarakat Multikultural, Ciri-Ciri Masyarakat Multikultural

Multikultural  juga dapat diartikan sebagai keragaman atau perbedaan terhadap suatu kebudayaan dengan kebudayaan yang lain. Sehingga masyarakat multikultural dapat diartikan sebagai sekelompok manusia yang tinggal dan hidup menetap di suatu tempat yang memiliki kebudayaan dan ciri khas tersendiri yang mampu membedakan antara satu masyarakat dengan masyarakat yang lain. Setiap masyarakat akan menghasilkan kebudayaannya masing-masing yang akan menjadi ciri khas bagi masyarakat tersebut.

Penjelasan lebih jelas akan kita bahas pada beberapa pendapat menurut para ahlinya, ada 8 ahli yang saya bagikan untuk kalian bahas kira-kira kalian bisa menarik kesimpulan dari penjelasan para ahli tersebut. Berikut ke 8 ahli yang melakukan penelitian tentang apa itu Masyarakat Multikultural, sebagai berikut penjelasannya :

Berikut ini pendapat dari beberapa ahli tentang pengertian masyarakat multikultural ;

1. J.S. Furnivall - Menyatakan bahwa masyarakat multikultural adalah suatu masyarakat yang terdiri dari dua atau lebih elemen yang hidup sendiri- sendiri, tanpa ada pembauran satu sama lain di dalam satu kesatuan politik.

2. Clifford Geertz - menyatakan bawah masyarakat multikultural merupakan masyarakat yang terbagi ke dalam subsistem yang lebih kurang berdiri dan masing-masing subsistem terikat oleh ikatan primordial.

3. J.Nasikun - menyatakan bahwa suatu masyarakat multikultural bersifat majemuk sejauh masyarakat tersebut secara struktural memiliki subkebudayaan yg bersifat deverse yang di tandai oleh kurang berkembangnya sistem nilai yang disepakati oleh seluruh anggota masyarakat dan juga sistem nilai dari kesatuan sosial, serta sering munculnya konflik sosial.

4. Azyumardi Azra, (2007) - “Multikulturalisme” pada dasarnya adalah pandangan dunia yang kemudian dapat diterjemahkan ke dalam berbagai kebijakan kebudayaan yang menekankan penerimaan realitas pluralitas agama dan multikultural yang terdapat dalam kehidupan masyarakat. Multikulturalisme juga dapat dipahami sebagai pandangan dunia yang kemudian diwujudkan dalam kesadaran politik.

5. Parekh, 1997 yang dikutip dari Azra,( 2007) - Masyarakat multikultural adalah masyarakat yang terdiri dari beberapa jenis kumunitas budaya dengan semua manfaat, dengan sedikit perbedaan dalam konsepsi dunia, sistem makna, nilai, bentuk organisasi sosial, sejarah, adat istiadat dan kebiasaan.

6. Lawrence Blum, dikutip Lubis (2006: 174) - Multikulturalisme meliputi pemahaman, apresiasi dan penilaian budaya seseorang, serta penghormatan dan keingintahuan tentang budaya etnis orang lain.

7. (Suparlan 2002, merangkum Fay 2006, Jari dan Jary 1991, Watson 2000) - Sebuah ideologi yang mengakui dan mengagungkan perbedaan dalam kesetaraan baik individu dan budaya.

8. (A. Rifai Harahap 2007, mengutip M. Atho ‘Muzhar) - Gagasan multikulturalisme, perspektif, kebijakan, sikap dan tindakan, oleh orang-orang dari negara, beragam dalam hal etnis, budaya, agama dan sebagainya, tetapi bercita-cita untuk mengembangkan semangat kebangsaan yang sama dan kebanggaan untuk membela pluralitas.

Adapun ciri-ciri dari masyarakat multikultural adalah sebagai berikut.
  1. Memiliki lebih dari subkebudayaan.
  2. Membentuk sebuah struktur sosial.
  3. Membagi masyarakat menjadi dua pihak, yaitu pihak yang mendominasi dan yang terdominasi.
  4. Rentan terhadap konflik sosial.
  5. Dalam multikultural akan dijumpai perbedaan-perbedaan yang merupakan bentuk keanegaragaman seperti budaya, ras suku, agama. Dalam masyarakat multikultural tidak mengenal perbedaan hak dan kewajiban antara kelompok minoritas dengan mayoritas baik secara hukum maupun sosial.
Contoh Masyarakat Multikultural
  1. Masyarakat Minoritas Islam dan Mayoritas Hindu di Bali, sebagai wujud masyarakat multikultural yang sangat menghargai agama dan budaya ditengah perbedaaan yang ada.
  2. Peristiwa Gerakan Aceh Merdeka (GAM)
  3. Penghancuran bangunan masjid-masjid milik Ahmadiyah yang ada di Parung, Bogor dikarenakan adanya perbedaan perbedaa yang terjadi.

Masyarakat Multikultural di Indonesia

Masyarakat Indonesia adalah masyarakat dengan tingkat keanekaragaman yang sangat kompleks. Masyarakat dengan berbagai keanekaragaman dikenal sebagai masyarakat multikultural.

Ketika kita mengenal masyarakat sebagai sekelompok orang yang telah hidup cukup lama dan bekerja sama sehingga mereka mampu mengorganisir diri dan menganggap dirinya sebagai entitas sosial dengan batas-batas tertentu (Linton), maka konsep masyarakat dikombinasikan dengan multikurtural telah pemahaman yang sangat luas dan mendalam diperlukan untuk memahami apa yang masyarakat multikultural.

Dapat didefinisikan sebagai keragaman multikultural atau perbedaan budaya dengan budaya lain. Sehingga masyarakat multikultural dapat didefinisikan sebagai sekelompok orang yang tinggal dan hidup menetap di tempat yang memiliki karakteristik sendiri dan budaya yang mampu membedakan antara satu komunitas yang lain. Setiap komunitas akan menghasilkan budaya masing-masing yang akan khas untuk masyarakat.

Multikulturalisme yang pada dasarnya merupakan pandangan dunia yang kemudian diterjemahkan ke dalam kebijakan kenyataan kebudayaan– menekankan penerimaan keragaman, pluralitas dan multikultural yang terdapat dalam kehidupan masyarakat. Multikulturalisme juga bisa menjadi pandangan dunia dipahamni kemudian diwujudkan dalam “politik pengakuan” (Azyumardi Azra, 2007).

Demikian informasi yang bisa saya bagikan kali ini dalam artikel yang berjudul Masyarakat Multikultural Indonesia. Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk kalian semua dan jangan lupa untuk share atau membagikan informasi ini kepada teman-teman kalian. Terima kasih atas kunjungannya.
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url