Latihan Soal SNBT Literasi Bahasa Indonesia Lengkap Dengan Jawabannya Tahun 2023

Latihan soal SNBT Literasi Bahasa Indonesia lengkap dengan jawabannya tahun 2023 - Assalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh teman - teman semua. Balik lagi bersama gua disini,,, di mana lagi kalau bukan di seocontoh.web.id. Pada artikel kali ini, gua akan membagikan Latihan soal SNBT Literasi Bahasa Indonesia lengkap dengan jawabannya tahun 2023.

Berikut di bawah ini adalah Latihan soal SNBT Literasi Bahasa Indonesia lengkap dengan jawabannya tahun 2023 :

Teks ini digunakan untuk menjawab soal nomor 5,6, dan 7.
(1) Sebuah penelitian dari University of Manchester mengungkapkan bahwa penggunaan media sosial berkontribusi terhadap kesehatan mental yang buruk di Indonesia. (2) Para peneliti menyurvei 22.423 individu berusia 20 tahun ke atas yang menggunakan media sosial daring Facebook, Twitter, dan lainnya. (3) Penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan media sosial membahayakan kesehatan mental orang dewasa. (4) Peningkatan satu standar deviasi dalam penggunaan media sosial oleh orang dewasa setara dengan peningkatan 9 persen dalam skor CES-D (Center for Epidemiologic Studies Depression Scale) yang merupakan alat ukur untuk gejala depresi.
(5) Berdasarkan survei Riset Kesehatan Dasar Indonesia terbaru, prevalensi individu dengan gangguan jiwa karena media sosial di tanah air diperkirakan 11,8 juta orang. (6) Hal ini menunjukkan bahwa teknologi dapat memiliki sisi negatif. (7) Oleh karena itu, pejabat kesehatan masyarakat harus berpikir kreatif untuk menemukan cara agar masyarakat menyadari konsekuensi negatif dari media sosial. (8) Pengguna media sosial daring juga harus bijak dalam menggunakan media sosial untuk mencegah peningkatan penyakit mental.

5. Bacaan tersebut tersusun atas beberapa kalimat yang membahas kontribusi media sosial terhadap kesehatan mental masyarakat Indonesia. Informasi-informasi dalam bacaan itu saling berkaitan, termasuk pada kalimat (2) dan (3). Jika kamu membaca dengan saksama, hubungan apa yang terdapat di antara kalimat (2) dan kalimat (3)?
A. Hubungan pemerincian dari penelitian terkait penggunaan media sosial yang membahayakan kesehatan mental individu yang berusia 20 tahun ke atas di Indonesia.
B. Hubungan pembuktian terkait hasil survei yang dilakukan University of Manchester tentang media sosial daring Facebook, Twitter, dan lainnya terhadap kesehatan mental masyarakat Indonesia.
C. Hubungan penambahan informasi yang berkaitan dengan penggunaan media sosial daring Facebook, Twitter, dan lainnya dan dampaknya terhadap kesehatan mental.
D. Hubungan penegasan dari informasi yang sudah dijelaskan sebelumnya, yakni mengenai survei dampak penggunaan media sosial terhadap kesehatan mental masyarakat Indonesia.
E. Hubungan penjelasan dari informasi yang memuat survei terhadap 22.423 individu berusia 20 tahun ke atas yang menggunakan media sosial daring Facebook, Twitter, dan lainnya.
Kunci Jawaban: E
Pembahasan:
Sebuah paragraf harus memiliki keterkaitan antara kalimat yang satu dengan kalimat yang lainnya. Hubungan antarkalimat merupakan keterkaitan antara kalimat satu dengan kalimat yang lainnya yang terjalin secara logis. Hubungan antarkalimat dapat berupa pemerincian, pemaparan, penambahan, simpulan, contoh, akibat, penjelasan, atau pertentangan. Untuk menentukan hubungan antarkalimat, pembaca perlu memahami isi dan konteks dari kalimat tersebut.
Kalimat (2) dan (3) masing-masing berbunyi: (2) Para peneliti menyurvei 22.423 individu berusia 20 tahun ke atas yang menggunakan sosial daring Facebook, Twitter, dan lainnya. (3) Penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan media sosial membahayakan kesehatan mental orang dewasa. Dalam kalimat (2), penulis memberikan sebuah data tentang penelitian atau survei individu yang menggunakan media sosial daring. Kemudian, kalimat (3) menjelaskan tentang hasil temuan tersebut, yaitu penggunaan media sosial membahayakan kesehatan mental orang dewasa.
Berdasarkan isi bacaan kalimat (2) dan (3), dapat disimpulkan bahwa hubungan yang terkandung pada kedua kalimat tersebut adalah hubungan penjelasan dari informasi yang memuat survei terhadap 22.423 individu berusia 20 tahun ke atas yang menggunakan media sosial daring Facebook, Twitter, dan lainnya.
Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah E.

6. Bagaimana sikap penulis dalam bacaan tersebut?
A. Prihatin karena penggunaan media sosial yang berlebihan berdampak bagi kesehatan mental.
B. Menentang penggunaan media sosial daring Facebook, Twitter, dan lain-lain yang menyebabkan gangguan mental.
C. Meyakinkan dampak penggunaan media sosial daring yang berbahaya bagi kesehatan mental.
D. Cemas karena penggunaan media sosial yang berlebihan dapat menyebabkan gangguan mental.
E. Resah terhadap hasil penelitian dari University of Manchester bahwa media sosial berdampak pada kesehatan mental.
Kunci Jawaban: D
Pembahasan:
Dalam menulis sebuah teks, penulis pasti memiliki tujuan dan sikap dalam sebuah tulisan. Tujuan penulisan dan sikap penulis dapat dilihat secara tersirat atau secara tidak langsung. Oleh karena itu, agar bisa mengetahui tujuan dan sikap penulis dalam sebuah teks, pembaca perlu memahami maksud teks secara keseluruhan.
Paragraf pertama teks tersebut menjelaskan bahwa penggunaan media sosial berdampak buruk bagi kesehatan mental. Sementara itu, paragraf kedua menjelaskan tentang jumlah individu dengan gangguan jiwa karena media sosial. Kemudian, kalimat terakhir paragraf kedua penulis mengharapkan agar pengguna media sosial harus bijak dalam menggunakan media sosial untuk mencegah peningkatan penyakit mental. Berdasarkan penjelasan tersebut, penulis cemas karena penggunaan media sosial yang berlebihan dapat menyebabkan gangguan mental atau gangguan jiwa.
  • Pilihan jawaban A tidak tepat karena penulis tidak prihatin, tetapi merasa cemas atas dampak buruk media sosial sehingga di kalimat terakhir paragraf kedua penulis berharap pengguna media sosial bijak dalam menggunakan media sosial. Selain itu, teks tersebut menjelaskan dampak buruk penggunaan media sosial bagi kesehatan mental, bukan hanya berdampak bagi kesehatan.
  • Pilihan jawaban B tidak tepat karena penulis tidak menentang penggunaan sosial media. Penulis menjelaskan dampak buruk media sosial terhadap kesehatan mental.
  • Pilihan jawaban C tidak tepat karena teks tersebut tidak bersifat persuasif. Dalam teks tersebut, penulis bukan berusaha untuk meyakinkan pembaca, melainkan berusaha menjelaskan masalah yang ada kepada pembaca. Penulis merasa cemas atas dampak buruk media sosial sehingga penulis berharap pengguna media sosial bijak dalam menggunakan media sosial.
  • Pilihan jawaban E tidak tepat karena fokus pembahasan dalam teks tersebut adalah dampak buruk media sosial bagi kesehatan mental, bukan hasil penelitian dari University of Manchester. Penulis tidak meresahkan hasil penelitian tersebut.
Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah D.

7. Berdasarkan teks tersebut, dampak yang sangat mungkin muncul apabila penggunaan media sosial semakin meningkat adalah ....
A. kesehatan mental seseorang yang berusia kurang dari 20 tahun makin buruk.
B. makin banyaknya individu berusia 20 tahun ke atas dengan gangguan jiwa di dunia.
C. media sosial makin berisiko terhadap peningkatan gangguan mental masyarakat.
D. pejabat kesehatan masyarakat melarang penggunaan media sosial.
E. masyarakat makin tidak menyadari konsekuensi negatif media sosial.
Kunci Jawaban: C
Pembahasan:
Untuk menentukan dampak yang paling mungkin muncul dari suatu hal, dibutuhkan pemahaman mengenai informasi yang disampaikan. Informasi yang ingin disampaikan penulis terdapat pada ide pokok/gagasan utama. Teks pada paragraf pertama menjelaskan bahwa penggunaan media sosial berdampak buruk bagi kesehatan mental. Sementara itu, paragraf kedua menjelaskan tentang jumlah individu dengan gangguan jiwa karena media sosial. Berdasarkan penjelasan tersebut, dampak yang sangat mungkin muncul apabila penggunaan media sosial semakin meningkat adalah media sosial makin berisiko terhadap peningkatan gangguan mental masyarakat.
  • Pilihan A tidak tepat karena hal tersebut tidak sesuai dengan isi teks. Kalimat (2) dan (3) menjelaskan bahwa penelitian yang dilakukan oleh para peneliti University of Manchester adalah individu dengan usia di atas 20 tahun, bukan kurang dari 20 tahun.
  • Pilihan B tidak tepat karena hal tersebut tidak sesuai dengan isi teks. Kalimat (1) dan (2) menjelaskan bahwa para peneliti University of Manchester melakukan penelitian di Indonesia, bukan dunia.
  • Pilihan D tidak tepat karena hal tersebut tidak sesuai dengan isi teks. Kalimat (7) dijelaskan bahwa pejabat kesehatan masyarakat harus berpikir kreatif untuk menemukan cara agar masyarakat beristirahat dari media sosial atau agar masyarakat menyadari konsekuensi negatif dari media sosial, bukan melarang penggunaan media sosial.
  • Pilihan E tidak tepat karena meningkatnya penggunaan media sosial bukan merupakan dampak dari masyarakat yang makin tidak menyadari konsekuensi negatif media sosial. Kalimat pada pilihan E merupakan dampak jika pemerintah tidak melakukan upaya apa pun dalam menyadarkan masyarakat terkait konsekuensi negatif dari media sosial. Kedua hal tersebut tidak berkaitan secara langsung.
Berdasarkan penjelasan tersebut, dampak yang sangat mungkin muncul apabila penggunaan media sosial semakin meningkat adalah media sosial makin berisiko terhadap peningkatan gangguan mental masyarakat.
Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah C.

Teks ini digunakan untuk menjawab soal nomor 8 dan 9.
(1) Para peneliti dari Jepang menemukan bahwa dalam skala waktu geologis, satu spesies pohon hutan hujan tropis telah mengalami banyak perubahan. (2) Dalam sebuah laporan penelitian terbaru, para peneliti dari University of Tsukuba mengungkapkan bahwa Shorea parvifolia, spesies pohon hutan hujan tropis, telah mengalami ekspansi populasi yang cepat di Borneo. (3) Hal ini menunjukkan bahwa pemahaman tentang masa lalu spesies menjadi kunci untuk memastikan keberadaannya pada masa depan.
(4) Profesor Yoshihiko Tsumura, sebagaimana dilansir EurekAlert, mengatakan bahwa Shorea parvifolia tersebar luas di Asia Tenggara. (5) Struktur genetik Shorea parvifolia dipengaruhi oleh fluktuasi glasial dan interglasial yang berulang. (6) Perubahan genetik ini memberikan pengetahuan untuk memastikan keberadaannya pada masa depan. (7) Untuk memeriksa genetiknya, para peneliti mengambil sampel daun dari pohon dalam populasi alami yang mencakup hampir seluruh rentang geografis S. parvifolia. (8) Tim menggunakan penanda DNA nukleus dan data pengurutan DNA dari kloroplas (struktur sel tumbuhan yang melakukan fotosintesis) untuk memeriksa struktur genetik spesies tersebut. (9) Analisis DNA tersebut menunjukkan bahwa S. parvifolia telah mengalami ekspansi populasi baru-baru ini di Borneo. (10) Spesies ini kemungkinan besar bermigrasi dari Semenanjung Malaya ke Borneo dan kemudian mengalami peningkatan populasi besar sehingga menghasilkan keragaman genetik yang cukup besar.

8. Topik yang dibahas pada bacaan tersebut adalah …
A. Beberapa perubahan yang terjadi pada Shorea parvifolia.
B. Shorea parvifolia baru-baru ini mengalami ekspansi populasi.
C. Penelitian tentang Shorea parvifolia oleh para peneliti dari Jepang.
D. Penggunaan DNA untuk meneliti genetika Shorea parvifolia.
E. Pentingnya penelitian tentang Shorea parvifolia untuk masa depan.
Kunci Jawaban: B
Pembahasan:
Topik merupakan pokok pembicaraan atau inti masalah yang dibahas dalam suatu teks. Untuk menemukan topik, pembaca perlu memahami ide pokok tiap paragraf, kemudian menyimpulkan isi bacaan berdasarkan ide pokok tersebut.
Paragraf pertama teks tersebut menjelaskan tentang Shorea parvifolia telah mengalami ekspansi populasi. Paragraf kedua menjelaskan tentang eksperimen atau penelitian untuk membuktikan bahwa Shorea parvifolia telah mengalami ekspansi. Kemudian, paragraf ketiga menjelaskan tentang saran pembagian unit konversi hutan berdasarkan penelitian yang telah dilakukan. Berdasarkan penjelasan tersebut, topik yang dibahas pada bacaan tersebut adalah Shorea parvifolia baru-baru ini mengalami ekspansi populasi.
  • Pilihan jawaban A tidak tepat karena teks tersebut menjelaskan tentang perubahan lingkungan atau ekspansi salah satu spesies hutan hujan tropis, yaitu Shorea parvifolia. Sementara, informasi pada pilihan jawaban A terdapat kata beberapa yang berarti banyak, sedangkan pada teks tersebut hanya menjelaskan satu perubahan atau ekspansi.
  • Pilihan jawaban C tidak tepat karena inti teks tersebut menjelaskan tentang ekspansi Shorea parvifolia dan para peneliti Jepang membuktikan tentang ekspansi tersebut. Semetara, informasi pada pilihan jawaban C belum jelas penelitian tersebut merujuk pada aspek atau bagian apa yang diteliti.
  • Pilihan jawaban D tidak tepat karena informasi pada pilihan jawaban D hanya mewakili paragraf 2, yaitu tentang penelitian genetika Shorea parvifolia.
  • Pilihan jawaban E tidak tepat karena informasi pada pilihan jawaban E belum jelas penelitian apa yang dibahas, sedangkan teks tersebut menjelaskan tentang ekspansi Shorea parvifolia.
Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah B.

9. Kalimat yang dicetak miring pada paragraf 2 memiliki makna yang sama dengan ...
A. Para peneliti mengambil contoh daun dari pohon dalam populasi yang mencakup semua batas jangkauan geografis S. parvifolia untuk memeriksa genetiknya.
B. Untuk memeriksa genetiknya, sampel daun yang berasal dari pohon dalam populasi alami diambil oleh peneliti yang mencakup hampir seluruh rentang geografis S. parvifolia.
C. Para peneliti mengambil sampel daun dari pohon dalam populasi alami yang mencakup seluruh rentang geografis S. parvifolia untuk diperiksa genetiknya.
D. Contoh daun dari pohon dalam populasi alami yang mencakup hampir semua batas jangkauan S. parvifolia diambil oleh para peneliti untuk diperiksa genetiknya.
E. Untuk memeriksa genetiknya, sampel daun dari pohon dalam populasi yang mencakup seluruh batas jangkauan geografis S. parvifolia diambil oleh para peneliti.
Kunci Jawaban: D
Pembahasan:
Mencari kalimat yang memiliki makna sama dengan kalimat tertentu sama halnya dengan mencari variasi kalimat. Sebuah kalimat dapat divariasikan dengan berbagai cara. Namun, hasil dari variasi kalimat tersebut tidak boleh mengubah makna pada kalimat asalnya.
Kalimat yang bercetak miring berbunyi Untuk memeriksa genetiknya, para peneliti mengambil sampel daun dari pohon dalam populasi alami yang mencakup hampir seluruh rentang geografis S. parvifolia. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Kata sampel dapat juga diartikan sebagai 'contoh' dan kata rentang berarti ‘batas jangkauan’. Tanpa mengubah makna kalimat asalnya, kalimat tersebut dapat divariasikan menjadi Contoh daun dari pohon dalam populasi alami yang mencakup hampir semua batas jangkauan S. parvifolia diambil oleh para peneliti untuk diperiksa genetiknya.
  • Pilihan jawaban A tidak tepat karena pada kalimat asal berbunyi hampir seluruh rentang (batas jangkauan) geografis S. parvifolia, bukan semua rentang (batas jangkauan) geografis S. parvifolia.
  • Pilihan jawaban B tidak tepat karena yang mencakup hampir seluruh rentang geografis S. parvifolia adalah populasi alami, bukan para peneliti. Selain itu, kalimat pilihan B juga tidak sejajar.
  • Pilihan jawaban C tidak tepat karena pada kalimat asal berbunyi hampir seluruh rentang (batas jangkauan) geografis S. parvifolia, bukan seluruh rentang (batas jangkauan) geografis S. parvifolia.
  • Pilihan jawaban E tidak tepat karena pada kalimat asal berbunyi hampir seluruh rentang (batas jangkauan) geografis S. parvifolia, bukan seluruh rentang (batas jangkauan) geografis S. parvifolia. Selain itu, kalimat pilihan E juga tidak sejajar.
Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah D.

10. Teks ini digunakan untuk menjawab soal berikut.
(1) Bunuh diri masih menjadi masalah nyata di berbagai negara di dunia, termasuk Indonesia. (2) Berdasarkan data World Health Organization (WHO), setiap tahun, ada 800 ribu orang yang meninggal karena bunuh diri. (3) Dengan kata lain, setiap 40 detik, ada setidaknya satu orang yang bunuh diri. (4) Sementara itu, di Indonesia, ada sekitar 16 ribu kasus percobaan bunuh diri setiap tahun. (5) Angka tersebut pun diperkirakan belum mencerminkan kondisi yang real karena masih banyak kasus bunuh diri yang belum terdata. (6) Bahkan, berdasarkan hasil riset, angka kasus bunuh diri di Indonesia terus meningkat, terutama dalam situasi pandemi seperti sekarang ini. (7) Oleh karena itu, sudah sepantasnya kasus bunuh diri mendapat perhatian dari berbagai pihak.
(8) Di sisi lain, upaya pencegahan bunuh diri pun sangat penting untuk dilakukan, baik oleh pihak berwenang maupun diri kita sebagai bagian dari masyarakat. (9) Tidak harus muluk-muluk dengan melakukan hal-hal besar, beberapa hal sederhana justru dapat menjadi opsi yang tepat. (10) Pencegahan bunuh diri dapat dimulai dengan mengenali ciri seseorang yang ingin bunuh diri. (11) Umumnya, orang yang berkeinginan untuk bunuh diri akan sering membicarakan kegelisahan yang dialami serta kematian. (12) Selain itu, mereka biasanya stres, sulit tidur karena gangguan jiwa, dan akhirnya menarik diri dari aktivitas sehari-hari, keluarga, serta orang lain. (13) Dengan mengenali ciri-ciri tersebut, kita dapat menolong orang-orang terdekat yang memiliki keinginan untuk bunuh diri.

Ilustrasi yang paling tepat untuk melengkapi penjelasan pada bacaan tersebut adalah ....
A. tabel jumlah kasus bunuh diri di negara maju di dunia
B. tabel persebaran kasus bunuh diri di dunia selama pandemi
C. infografik dampak bunuh diri terhadap populasi penduduk dunia
D. bagan langkah-langkah pertolongan untuk orang yang ingin bunuh diri
E. diagram perbandingan jumlah kasus bunuh diri di Indonesia dan negara lain.
Kunci Jawaban: D
Pembahasan:
Sebuah ilustrasi dapat ditambahkan ke dalam bacaan agar informasi dalam bacaan tersebut menjadi lebih lengkap. Namun, ilustrasi yang ditambahkan harus sesuai dengan konteks agar tetap padu dengan isi bacaan.
Bacaan pada soal terdiri atas dua paragraf. Paragraf pertama membahas perlunya kasus bunuh diri mendapat perhatian. Sementara itu, paragraf kedua membahas perlunya penanganan bunuh diri dari berbagai pihak. Dalam paragraf tersebut, dijelaskan bahwa penanganan bunuh diri dapat dimulai dengan mengenali ciri orang yang melakukan bunuh diri. Ciri-ciri tersebut dijelaskan pula pada paragraf kedua. Untuk melengkapi bacaan tersebut, dapat ditambahkan ilustrasi berupa bagan untuk menunjukkan langkah-langkah pertolongan untuk orang yang ingin bunuh diri. Ilustrasi tersebut dapat melengkapi informasi pada paragraf kedua.
  • Pilihan A tidak tepat karena bacaan pada soal tidak membahas kasus bunuh di negara maju, tetapi membahas kasus bunuh diri secara umum di dunia dan khusus di Indonesia.
  • Pilihan B tidak tepat karena persebaran kasus bunuh diri di dunia selama pandemi tidak menjadi fokus bahasan dalam teks. Selain itu, sesuai dengan isi teks, peningkatan kasus bunuh diri selama pandemi terjadi di Indonesia, bukan di seluruh negara di dunia.
  • Pilihan C tidak tepat karena dampak bunuh diri terhadap populasi penduduk dunia tidak menjadi bahasan dalam teks. Hal yang dibahas dalam teks adalah kasus bunuh diri yang meningkat membutuhkan perhatian dan perlunya penanganan bunuh diri dari berbagai pihak
  • Pilihan E tidak tepat karena teks tidak membandingkan kasus bunuh diri yang ada di setiap negara. Bacaan tersebut hanya membahas peningkatan kasus bunuh diri secara umum.
Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah D.


Itu dia tadi Latihan soal SNBT Literasi Bahasa Indonesia lengkap dengan jawabannya tahun 2023. Semoga contoh latihan soal di atas bisa menjadi salah satu tambahan referensi untuk bahan belajar kalian. Nantikan contoh - contoh latihan soal lainnya di artikel berikutnya yang akan datang. Cukup sekian untuk artikel kali ini, kurang lebihnya mohon maaf …
Sampai jumpa lagi, Wassalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh.
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url