Uraikanlah Proses Masuknya Agama Islam Ke Indonesia! [Soal Evaluasi Hal. 138-140 IPS SMP Kelas VIII Kurikulum Merdeka]

Uraikanlah proses masuknya agama Islam ke Indonesia! [Soal Evaluasi Hal. 138-140 IPS SMP Kelas VIII Kurikulum Merdeka] - Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh semua teman - teman pelajar dari seluruh Nusantara yang ada di sabang sampai merauke. Balik lagi bersama gua disini,,, di mana lagi kalau bukan di seocontoh.web.id.

Pada artikel kali ini gua akan melakukan pembahasan soal mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), yaps semakin sering kita melakukan pembahasan soal, baik itu pembahasan soal pada mata pelajaran IPS ataupun mata pelajaran lainnya, maka semakin bertambah pula ilmu serta wawasan kita. Tanpa basa – basi lagi ayo kita langsung menuju ke pembahasan soalnya…

4. Uraikanlah proses masuknya agama Islam ke Indonesia!

(Pembahasan Soal Evaluasi "Esai Nomor 5" Hal. 138-140 IPS Kelas 8 Kurikulum Merdeka ada di artikel sebelumnya) Baca juga Deskripsikan salah satu kerajaan Islam yang berkembang di Indonesia bagian barat! [Soal Evaluasi Hal. 138-140 IPS SMP Kelas VIII Kurikulum Merdeka]

Jawaban Dan Pembahasan : (Soal Esai Nomor 4)

4. Proses masuknya agama Islam ke Indonesia melalui beberapa jalur, diantaranya yaitu :

a) Perdagangan

Sekitar pada abad ke 7 hingga abad ke 16 terdapat suatu lalu lintas perdagangan yang melewati Indonesia. Hal tersebut menyebabkan terjadinya interaksi antara pedagang Nusantara dengan pedagang asing (Islam) yang berasal dari Gujarat dan Timur Tengah, yang kemudian saling bertukar pengaruh. Hal tersebutlah yang mendorong berkembangnya agama Islam di Nusantara.

b) Pernikahan

Pernikahan yang terjadi di antara pedagang - pedagang Islam dengan penduduk setempat pada masa itu, memberikan dampak positif terhadap perkembangan agama Islam di Nusantara. Para saudagar yang melakukan perdagangan di Nusantara tidak membawa keluarga, mereka kemudian menikah dengan pribumi, setelah terlebih dahulu mengislamkan calon istrinya. Pernikahan antara para saudagar dengan penduduk setempat tersebut, kemudian mengembangkan bentuk masyarakat Islam, terutama yakni di wilayah atau di daerah - daerah pesisir Indonesia. Ada juga para saudagar yang menikah dengan bangsawan atau putri raja. Sehingga kemudian, banyak dari keluarga raja atau bangsawan yang memeluk agama Islam. Dikarenakan raja dan juga bangsawannya menganut agama Islam maka kemudian rakyat pun juga ikut menganut agama Islam.

c) Pendidikan

Para ulama mendirikan lembaga pendidikan pesantren yang kemudian untuk mendidik murid - murid mereka tentang ilmu - ilmu agama. Para ulama mendirikan pesantren - pesantren tersebut karena pola tersebut dianggap sama dengan model padepokan yang berdiri pada masa Hindu.

d) Dakwah

Penyebaran melalui dakwah yaitu para juru dakwah (ulama, wali, tokoh agama) menyebarkan agama Islam di lingkungannya masing - masing. Sehingga kemudian, agama Islam akan menyebar di kalangan masyarakat. Para ulama melakukan penyebaran agama Islam dengan cara langsung terjun ke masyarakat, pasar, atau tempat umum yang ada banyak masyarakat yang sedang beraktivitas.

e) Kesenian

Jalur kesenian yang menggunakan bentuk akulturasi yakni menggunakan jenis budaya setempat yang kemudian dialiri dengan ajaran Islam di dalamnya.

(Pembahasan Soal Evaluasi "Pilihan Ganda" Hal. 217-219 IPS Kelas 8 Kurikulum Merdeka ada di artikel sebelumnya) Baca juga Penjelajahan samudra yang dilakukan bangsa Barat terdiri dari 2 jenis, yaitu imperialisme kuno dan imperialisme modern. Tujuan utama yang akan dicapai pada masa imperialisme modern mengarah pada bidang sosial dan ekonomi.. Hal tersebut sesuai dengan pernyataan di bawah ini, yaitu... [Soal Evaluasi Hal. 217-219 IPS SMP Kelas VIII Kurikulum Merdeka]

Itu dia tadi pembahasan soal IPS mengenai “Uraikanlah proses masuknya agama Islam ke Indonesia!”, semoga dengan adanya pembahasan soal serta penjabaran jawaban di atas, bisa membantu teman – teman pelajar untuk bisa lebih memahami materi pelajaran yang terkait dengan soal tersebut, terimakasih…

Sampai jumpa lagi, Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.