Dalam Hadis Nabi Muhammad Saw. Yang Diriwayatkan Al-Bukhāri, Bahwa Maksudnya Kekayaan Itu Adalah [Soal Hal. 229-232 PAI SMA Kelas XI Kurikulum Merdeka]

Dalam Hadis Nabi Muhammad Saw. yang diriwayatkan Al-Bukhāri, bahwa maksudnya kekayaan itu adalah [Soal Hal. 229-232 PAI SMA Kelas XI Kurikulum Merdeka] - Assalamu’alaikum Warrahmatullahi Waratabarakatuh semua teman - teman pelajar dari seluruh Nusantara yang ada di sabang sampai merauke tentunya. Balik lagi bersama gua disini,,, di mana lagi kalau bukan di seocontoh.web.id.
Pada artikel kali ini gua akan melakukan pembahasan soal mata pelajaran Pendidikan Agama Islam, yaps semakin sering kita melakukan pembahasan soal, baik itu pembahasan soal pada mata pelajaran PAI ataupun mata pelajaran lainnya, maka semakin bertambah pula ilmu serta wawasan kita. Tanpa basa – basi lagi ayo kita langsung menuju ke pembahasan soalnya…

Pembahasan Soal Halaman 229-232 PAI SMA Kelas 11 Kurikulum Merdeka
Soal Pilihan Ganda Nomor 1 - 10 :
1. Dalam Hadis Nabi Muhammad Saw. yang diriwayatkan Al-Bukhāri, bahwa maksudnya kekayaan itu adalah ….
A. kekayaan harta
B. kekayaan hati
C. kekayaan pikiran
D. kekayaan materi
E. kekayaan intelektual
Jawaban : B

2. Perhatikan Q.S. Al-Ahzab/33: 35 di bawah ini!
Dari ayat di atas, merupakan dalil naqli tentang salah satu cabang iman yaitu ….
A. menjaga kehormatan
B. ikhlas
C. malu
D. zuhud
E. taqarrub
Jawaban : A

3. Di bawah ini yang merupakan pemahaman yang benar tentang sifat zuhud adalah . . . .
A. tidak boleh memiliki harta karena akan melalaikan kepada Allah
B. mencari harta dengan optimal untuk keluarga mumpung masih hidup
C. mengesampingkan kewajiban kerja dengan selalu beribadah
D. mencari nafkah sepanjang waktu dalam hidup karena waktu adalah uang
E. menjadikan harta dunia untuk mengantarkan kebahagiaan di akhirat
Jawaban : E

4. Meninggalkan kenikmatan duniawi untuk mendapatkan kenikmatan akhirat merupakan salah satu ciri orang yang memiliki sifat zuhud. Namun tidak hanya itu, orang yang memiliki sifat zuhud memiliki ciri lain yaitu . . . .
A. senang mencela dan susah untuk memuji orang lain
B. membenci orang yang memberikan celaan kepadanya
C. marah-marah ketika mendapat pujian orang lain
D. sangat senang akan pujian yang datang dari orang lain
E. bersikap sederhana baik saat dipuji maupun saat dicela
Jawaban : E

5. Di bawah ini merupakan tingkatan ikhlas dengan urut adalah ….
A. awam, khas, dan khawasul khas
B. awam, khawasul khawas, dan khawas
C. awam, khawas, dan khawasul khawas
D. awam, khas, dan khawasul khawas
E. awam, khawas, dan khawasul khas
Jawaban : C

6. Di bawah ini yang termasuk ciri-ciri orang ikhlas adalah ….
A. malas beribadah jika sendirian dan rajin dihadapan banyak orang
B. senantiasa beramal dan bersungguh-sungguh dalam beramal
C. bergairah beribadah ketika dipuji dan tidak bersemangat jika dicela
D. melakukan segala sesuatu yang dilarang oleh Allah Swt.
E. membedakan antara amal yang rewardnya besar dan kecil
Jawaban : B

7. Di bawah ini merupakan manfaat ikhlas adalah ….
A. menambah kekayaan di dunia
B. terhindar dari tipu daya setan
C. menjadi orang yang terkenal
D. mendapatkan pujian dari teman
E. dicari banyak orang untuk dibantu
Jawaban : B

8. Dalam Hadis Nabi Muhammad Saw. yang diriwayatkan Al-Tirmidzī bahwa yang termasuk malu kepada Allah dengan sebenarnya adalah ….
A. menjaga seluruh jiwanya dengan mengikutsertakan program asuransi
B. menjaga harta benda yang dimilikinya dengan menabung di Bank Syari’ah
C. menjaga seluruh anggota badan dari perbuatan yang dilarang oleh agama Islam
D. menjaga seluruh keluarga dengan memasang CCTV di dalam dan di luar rumah
E. menjaga lingkungan sekitar dengan melakukan jaga malam secara bergantian
Jawaban : C

9. Perhatikan pernyataan di bawah ini!
1) menghindari dari perbuatan maksiat
2) menghantarkan hambanya melakukan kebaikan
3) mengurangi rezeki
4) lebih dekat dengan Allah Swt.
5) tidak mendapatkan pekerjaan
Dari pernyataan di atas, yang termasuk manfaat sikap malu sebagai cabang Iman adalah ….
A. 1), 2), dan 3)
B. 1), 3), dan 4)
C. 2), 3), dan 4)
D. 2), 4), dan 1)
E. 3), 5), dan 1)
Jawaban : D

10. Malu merupakan tanda baik atau tidaknya iman seseorang. Malu berbeda dengan tidak percaya diri. Oleh karenanya, malu ini harus ditempatkan pada posisi yang tepat. Salah satu penerapan sifat malu yang tepat di bawah ini adalah….
A. malu tidak mengerjakan tugas
B. malu menghadiri pengajian umum
C. malu diejek teman apabila berjilbab
D. malu salat berjama’ah di masjid
E. malu tidak mempunyai HP terbaru
Jawaban : A

Soal Uraian (pembahasan soal uraian nomor 1-5 ada di artikel sebelumnya)
Itu dia tadi pembahasan soal pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam, semoga dengan adanya pembahasan soal serta penjabaran jawaban di atas, bisa membantu teman – teman pelajar untuk bisa lebih memahami materi pelajaran yang terkait dengan soal tersebut, terimakasih…

Sampai jumpa lagi, Wassalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh.
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url