CONTOH PANTUN NASEHAT

Inilah Contoh Pantun Nasehat - Selamat pagi sahabat seocontoh.com , pada kesempatan kali ini saya akan memberikan contoh sebuah pantun Nasehat untuk anak. Nah sebelum kita membahas tentang contohnya, kita pelajari dulu apa itu pantun nasehat. Disebut pantun nasehat karena di dalamnya terdapat wejangan-wejangan. Dalam suasana kasih serta cinta. Kepada anak-anak mutiara jiwa.

Wejangan adalah petuah, petunjuk, serta bimbingan. Agar anak-anak meniti jalan benar dalam kehidupan. Nasehat artinya tulus murni. Agar wejangan menyentuh hati. Bukan berasal dari api kemarahan. Sehingga anak membangun dinding penghalang.

Pantun merupakan penuntun; yang membimbing dengan santun. Dalam irama dan etika. Dalam nada dan hiburan. Maka pantun nasehat ini diberikan. Kepada saudara dan handai taulan. Moga-moga mendapat ajaran. Dapat dibawa dalam kehidupan. 
CONTOH PANTUN NASEHAT
CONTOH PANTUN NASEHAT ANAK AGAR JUJUR JANGAN BERDUSTA
Hidup itu mesti jujur. Agar badan mendapat mujur. Bukan saja mujur di dunia. Moga mujur di akherat kelak. Jauhkan darimu dusta. Karena dusta dibenci oleh Yang Esa. Tinggalkanlah jangan kau teruskan. Semoga engkau mendapat kemaafan.

Meski apapun terjadi. Kejujuran tetap terpatri. Ia tak boleh lepas. Harus menyatu bagaikan nafas. Jika jujur selalu. Tiada takut dalam hatimu. Karena engkau dalam kebenaran. Maka ketentraman bersemayam.

Tunggu kabar tunggu berita
Kepada orang ditanyakan
Jangan bohong haramkan dusta
Apa yang benar engkau katakan

Hutan bakau menjadi taman
Agar pantai tiada hancur
Jika engkau ingin berteman
jauhkan dusta besarkan jujur

Makan di lepau naik pedati
Potong nilam pakai pisau
Jika engkau jujur hati
Hidup tentram jauhlah risau

Syahadat itu yang pertama
Mesti diresap sejiwa raga
Jujur itu landasan agama
Teguh dipegang sekuat tenaga

Puteri suka bunga petunia
Tanamnya di taman luas lega
Jangan mengharap pahala dunia
Jujur kita untuk ke surga

Terhampar luas bukit hijau
Hijau karena warna rumput
Dusta itu bagaikan ranjau
Membuat engkau jadi penakut

Sampan perahu mengejar kayak
Dari hulu tak kena-kena
Dusta itu bagaikan riak
Membuat hati gundah gulana

Matahari bercahaya silau
Anak negeri pergi merantau
Dusta itu bagaikan pisau
Membuat pikiran selalu risau

BEKERJA KERAS JANGAN MALAS

Ibu merenda adik main layang
Anak Melayu bermain gada
Wahai nanda yang kusayang
Dengarkan olehmu nasehat ayahanda

Air tajin menyiram talas
Membeli bumbu duitnya di laci
Hiduplah rajin jangan malas
Orang malas banyak yang benci

Tuan raja belajar menari
Ditemani para hulubalang
Hidup rajin bagaikan mentari
Kelak hidupmu akan cemerlang

Kucing hutan belang di kaki
Dipungut oleh anak petani
Rajin itu mengundang rezeki
Membuat mudah hidup ini

PENUTUP

Kereta berjalan di atas roda
Raja menghela memberi tanda
Dengarkanlah wahai ananda
Cukup-lah nasehat dari ayahanda

Bahtera berlayar ke Selat Sunda
Gelombangnya besar senantiasa
Turuti-lah nasehat ibunda
Kelak hidupmu makmur sentosa

CONTOH PANTUN NASEHAT ANAK DALAM BERTEMAN
Pergilah ke tengah taman
Menikmati bunga menawan
Carilah olehmu teman
Yang dapat dijadikan pedoman

Amat ternama bunga selasih
Bunga indah slalu berseri
Jika hatimu selalu bersih
Engkau akan dikelilingi kasih

CONTOH PANTUN NASEHAT ANAK UNTUK HORMATI ORANG TUA
Anak anda hendaknya mengerti. Orang tua mesti dihormati. Sebagai suara dari nurani. Sebagai ajaran budi pekerti. Orang tua adalah gerbang. Agar bahagia datang menjelang.

Jagalah olehmu. Hati perasaan Ayah dan Ibu. Jangan sesekali berkata "ah!". Saat orang tua memerintah. Turuti apa yang dikata. Sejauh selaras perintah agama. Agar hidupmu penuh pahala. Kelak hidup dicurahi berkah.

Orang tua ladang surga. Jika engkau laksanakan tuntunan agama. Dan memang setiap tindak tanduk. Menurut perintah agama haruslah tunduk.

Inilah pantun-pantun nasehat. Untuk anakanda pemantik semangat. Dengarlah dengan hati menyimak. Moga turun kepadamu segenap berkat.


Anak elang jatuh ke rawa
Ditolong oleh menjangan rusa
Kasih dan sayang orang tua
Selalu ada sepanjang masa

Hari rabu memetik kelapa
Airnya segar hilang dahaga
Hormati Ibu juga Bapak
Agar kelak masuk surga

Dari apa kue lemang
Dari ketan yang dipanggang
Waktu kecil kita ditimang
Ayah Ibu harus disayang

Bapak tani menanam tebu
Pembeli datang bertanya harga
Wahai ananda hormati Ibu
Karena Ibu jalan ke surga

Empek-empek ditambah cuka
Tak terbanding enaknya rasa
Coba lihat anak durhaka
Di dunia hidupnya tersiksa

Orang dahulu hidup di goa
Biawak hidup di dalam rawa
Turuti perintah orang tua
Tiap sholat tak lupa berdoa

Mana mungkin ada buaya
Coba lihat dengan cermat
Mana mungkin hidup bahagia
Jika pada orang tua tiada hormat

Demikian informasi tentang artikel yang berjudul Contoh Pantun Nasehat Anak Terbaru 2016. Semoga dengan adanya contoh ini, kalian dapat berkreasi dalam membuat pantun. Ingat ini hanya bersifat contoh jangan di copy 100% karena nanti bisa menumpulkan daya kreatifitas kalian. Jangan lupa untuk berkomentar atau share informasi menarik ini.
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url